Resmikan Lagi Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin, Andre Rosiade Sempat Minta Maaf Karena Hal Ini

×

Resmikan Lagi Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin, Andre Rosiade Sempat Minta Maaf Karena Hal Ini

Bagikan berita
Peresmian kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin. (Foto: Dok. Istimewa)
Peresmian kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin. (Foto: Dok. Istimewa)

Andre membocorkan, sebenarnya HK 'malas' melanjutkan pembangunan karena pembebasan lahan belum 90 persen.

"Tapi setelah dirayu, akhirnya direksi termasuk Dirut HK Budi Harto setuju kembali berjalan. Kami berterima kasih ke pemerintah pusat yang menyelesaikan Trans Sumatera. Terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri PUPR serta Menteri BUMN. Kami sampaikan curhat HK ini agar DPRD Sumbar membantu. Kelanjutan pembangunan tol ini adalah hadiah HUT RI ke-77 di Sumbar," kata Andre.

Direktur Operasi III HK, Koentjoro mengatakan, sesuai dengan penugasannya, dia mendapatkan target penyelesaian 24 ruas tol di Sumatra. Salah satunya di Sumbar.

"Khusus yang Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer yang sudah kami mulai dari tahun 2018-2019 agak lambat. Sampai saat ini baru 3,6 kilometer yang sudah, tapi yang bisa dilewati baru 2 kilometer saja," katanya.

Koentjoro menyebut, HK sangat berterima kasih kepada Andre Rosisde yang hadir memastikan proyek ini segera berlanjut kembali.

"Sampai dengan saat ini baru 77 persen lahan dibebaskan. Harapan kita mendekati 90 persen, kita akan mulai lanjutkan pembangunan. September kita segera mulai. Kami ucapkan terima kasih pada pak Andre Rosiade. Berkenan memasukkan jadwalnya dan memastikan memberikan dorongan pembebasan lahan. Agar HK bisa melanjutkan pembangunan sampai selesai," katanya.

Dia mengatakan, dukungan Andre Rosiade sangat luar biasa kepada pembangunan. Karena mendukung penanaman modal negara yang menjadi sumber pembangunan tol.

"Sehingga apa yang diperjuangkan anggota dewan bisa kami diselesaikan pekerjaannya. Apabila selesai terbangun tol 36 kilometer ini, jalur yang biasa ditempuh satu sampai dua jam, Insya Allah dilalui hanya 30 menit. Target kami tol sesi 1 ini selesai 2024 awal," katanya pada acara yang dilengkapi dengan sumbangan untuk anak asuh dari Panti Asuhan Mutiara Budi di Padang Pariaman.

Secara nasional, kata Koentjoro, pembangunan tol di Sumbar tergolong masih sedikit diselesaikan dibanding daerah lain.

Dampaknya, masyarakat Sumbar tidak bisa menikmati infrastruktur yang lebih baik dan berkualitas. Sehingga ada kendala kemacetan, distribusi logistik yang tidak maksimum bisa terjadi.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini