Makna Marawa yang Menjadi Nama Tempat Wisata di Sumatera Barat

×

Makna Marawa yang Menjadi Nama Tempat Wisata di Sumatera Barat

Bagikan berita
Makna Warna Marawa, Bendera Kebesaran Minangkabau (Foto: Dok. Quora/Halonusa)
Makna Warna Marawa, Bendera Kebesaran Minangkabau (Foto: Dok. Quora/Halonusa)

Marawa Basa Alam Minangkabau

Tiang: Melambangkan mambasuik dari bumi.

Artinya suara yang harus didengarkan adalah suara yang datang dari bawah atau suara itu adalah suara rakyat kecil, baru kemudian dirembukkan dalam sidang musyawarah untuk mendapatkan sebuah kata mufakat barulah pimpinan tertinggi baik raja maupun penghulu yang menetapkan keputusan tersebut

Warna Hitam: Melambangkan kesabaran dan kesatuan dalam berusaha.

Luhak Nan Bungsu yaitu daerah 50 koto atau kota, diantaranya ada di Payakumbuh, Pangkalan, Bakinan, Rantau Barani, Kuntu Jo Lipek, Tanjuang Baringin dst.

Luhak yang ada pada warna hitam ini atau disebut juga dengan Cadiak Pandai menurut cerita ialah seseorang yang mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi. Walaupun terbilang luhak terakhir pada adatnya, akan tetapi mereka bisa menyelesaikan masalah dengan baik dalam menjalankan roda pemerintahan.

Penjelasan lainnya, ketika kita sedang berada di daerah 50 koto, maka susunan warna bendera luar ialah, Hitam-Merah-Kuning.

Warna Merah : Melambangkan keberanian dan keagungan

Warna ini merupakan simbol dari Kabupaten Agam, adapun Wilayah-wilayah nya adalah Nagari Padang, Pariaman, Bukit Tinggi.

Warna ini mencerminkan keberanian dan juga mempunyai arti sebuah keagungan sehingga disebut dengan Alim Ulama atau ahli dalam menjalankan keagamaan untuk menyiarkan syariat Islam pada Nagarinya. Masyarakat nya pun mempunyai hukum yang tertera di wilayahnya sesuai dengan ajaran agama.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini