Makna Marawa yang Menjadi Nama Tempat Wisata di Sumatera Barat

×

Makna Marawa yang Menjadi Nama Tempat Wisata di Sumatera Barat

Bagikan berita
Makna Warna Marawa, Bendera Kebesaran Minangkabau (Foto: Dok. Quora/Halonusa)
Makna Warna Marawa, Bendera Kebesaran Minangkabau (Foto: Dok. Quora/Halonusa)

Warna Kuning : Melambangkan keagungan, punya undang-undang dan hukum.

Artinya bahwa Kehidupan ini memiliki aturan hukum dan tujuan dari ditegakkannya hukum agar manusia melangsungkan Kehidupan tidak sesuai keinginan saja dalam melakukan suatu hal maupun hidup bersosial.

Dengan adanya aturan hukum yang mengatur diharapkan manusia dapat hidup dengan aman, damai, jauh dari hal-hal yang membahayakan.

Mereka yang melanggar hukum juga tentunya akan dibuat jera dan berharap tidak mengulangi kesalahan lagi.

Hukum yang ada di Minangkabau berupa Undang-undang Nagari, Undang-undang Isi Nagari, Undang-undang Luhak dan Rantau dan Undang-undang Duo Puluah.

Warna Merah : Melambangkan keberanian, punyo raso jo pareso.

Artinya keberanian yang berada di Minangkabau, keberanian sesuai dengan ajaran dan falsafah alam Minangkabau sesuai dengan falsafah yaitu, adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Serta memiliki rasa kepekaan, saling menghargai sesuai dengan falsafah yang ada yaitu, tau jo kie kato sampai, alum takilek alah takalam, tau eriang jo gendiang, malompek ikan di dalam aia tau jantan batinonyo.

Warna Putih : Melambangkan kesucian, punya alua dan patuik.

Artinya kesucian lahir dan batin sesuai dengan ajaran dan syariat, kesucian yang sesuai dengan ajaran dan telah tertulis di kitabullah dan semisalnya ada musuh atau lawan yang datang tidak dihindari tetapi diselesaikan dengan aturan yang ada.

Sesuai dengan falsafah yang terkandung yakni, manuruk aluah jo patuik, tibo di mato indak di piciangkan, tibo di dado indak di busuangkan, mambagi samo lawe, mamilah samo gadang.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini