HALONUSA.COM - Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat menyatakan bahwa 12 ekor sapi yang dinyatakan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berasal dari Medan.
“Sapi tersebut berasal dari daerah Medan dan sapi itu sampai di sini sebelum Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait antisipasi PMK ini,” katanya.
Menurutnya, sapi yang berada di daerah Lubuk Bagaluang tersebut diketahui positif setelah satu ekor sapi terlihat gejala PMK.
“Dari 12 ekor sapi yang sampelnya diambil tersebut, semuanya dinyatakan positif PMK,” lanjutnya.
Saat ini, Pemerintah telah mengeluarkan larangan untuk sapi dari luar daerah luar Sumatera Barat masuk ke Sumatera Barat.
Sebelumnya, Sebanyak 12 ekor sapi di Kota Padang dinyatakan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Dari hasil pemeriksaan, ada sebanyak 12 ekor sapi yang dinyatakan positif PMK,” katanya.
Ia mengatakan, diketahuinya ada sapi yang memiliki gejala PMK di Kota Padang, saat pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat.
“Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung melakukan pengecekan dan pengambilan sampel,” katanya.
Setelah pengambilan sampel tersebut, pihaknya mendapatkan hasil bahwa 12 sampel yang dikirim ke laboratorium tersebut dinyatakan positif PMK.
Editor : Redaksi
