Mengenal NII, Kelompok Teroris yang Punya 1.125 Anggota di Sumbar

×

Mengenal NII, Kelompok Teroris yang Punya 1.125 Anggota di Sumbar

Bagikan berita
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII), Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. (Foto: Dok. Istimewa)
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII), Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. (Foto: Dok. Istimewa)

NII membawa konsep hijrah dan jihad, sikap ini bertujuan untuk landasan berpolitik PSII yang bersumber dari Alquran dan Sunnah.

Pada tahun 1948, NII semakin besar dan mendapatkan kepercayaan rakyat Pasundan disaat perjanjian Renville dianggap tak adil bagi masyarakat pribumi.

Pemerintahan Kartosoewirjo mulai melakukan operasi militer di Pulau Jawa di bawah kendali Pasukan Hizbullah dan Sabilillah, setelah seluruh penduduk diminta mengungsi lantaran tanah Sunda dikuasai Belanda.

Selama 13 tahun lamanya menguasai tanah Pasundan, NII menjadi negara dalam negara di Tasikmalaya yang semakin berdaulat setelah operasi penguasaan seluruh sudut Jabar hingga Banten yang saat itu dikuasai Tentara Indonesia dan pasukan sekutu.

Dalam rentang waktu itu pula, NII bertahan dengan cara bergerilya di dalam hutan dan pegunungan demi menjaga tatar Pasunda dari kesepakatan Renville.

"Pengaruh Negara Islam Indonesia kuat di daerah Priangan tenggara, Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis," sambung Miftakhur dalam tulisannya.

Pada bulan September tahun 1962, Kartosoewirjo dihukum mati berdasarkan keputusan Mahkamah Darurat Perang (Mahadper).

Dia dianggap memberontak dengan membentuk Negara Islam Indonesia melalui DI/TII. Beredar kabar dia dieksekusi mati di pulau terpencil kawasan Teluk Jakarta.

Rekrut Anak-anak

Sebelumnya, Polri menyebut kelompok NII tak memandang usia dan jenis kelamin saat merekrut anggota. Ada 77 anak di bawah usia 13 tahun yang direkrut dan dicuci otak oleh NII.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini