Mengenal NII, Kelompok Teroris yang Punya 1.125 Anggota di Sumbar

×

Mengenal NII, Kelompok Teroris yang Punya 1.125 Anggota di Sumbar

Bagikan berita
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII), Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. (Foto: Dok. Istimewa)
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII), Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. (Foto: Dok. Istimewa)

Perjuangan dengan ideologi Islam itu dimulai ketika dia mengikuti organisasi Pemuda Jawa alias Jong Java hingga berpindah ke organisasi pemuda islam dan bermuara di Partai Sarekat Islam (PSI) pada tahun 1930.

PSI yang pada akhirnya berganti nama menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII), Kartosoewirjo mulai merasakan perbedaan ideologi.

https://halonusa.com/polri-sebut-ada-1-125-teroris-nii-di-sumbar-tersebar-di-2-kabupaten-ini/

Dalam tulisannya, Miftakhur menyebut bahwa inti dari pertentangan tersebut adalah sikap terhadap pemerintah kolonial, apakah PSII harus bekerjasama dengan rezim kolonial atau tidak.

Dirinya menginginkan negara berdaulat tanpa ada campur tangan penjajah dan semakin tak terbendung ketika Jepang kian terjepit dan mulai mengakui kekalahan pada awal bulan Agustus tahun 1945.

Negara Dalam Negara

Saat ditunjuk Soekarno sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), dirinya telah menahan untuk mendeklarasaikan NII.

Dia menahan diri untuk secara terang-terangan menolak menentang kekuasaan Republik27 antara Februari 1948 – Agustus 1949.

Namun, meski menahan, keinginannya masih tak terbendung dan berupaya mengajak sejumlah tokoh Islam lainnya untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia dengan ideologi politik Islam.

Tak sampai di sana, dirinya menyempurnakan struktur politik organisasinya dengan membentuk Dewan Kabinet atau Dewan Imamah, Dewan Penasehat atau Dewan Fatwa dan menetapkan Kartosoewirjo sebagai Presiden, Kamran, dan Oni sebagai Menteri dan Wakil Menteri Pertahanan.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini