3. Jus buah
Jus buah bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk mencegah dehidrasi saat puasa. Kamu bisa kok membuat jus dari buah apa pun yang kamu suka atau buah yang tinggi air, seperti semangka, stroberi, blewah, atau timun.
Jus buah sebaiknya tak perlu diberi tambahan gula, sebab buah sudah memiliki pemanis alami. Selain itu, hindari mengonsumsi jus buah lebih dari 150 ml per hari. Pasalnya, saat dijus, gula alami pada buah berubah bentuk menjadi free sugar (gula bebas) dan berisiko menyebabkan kerusakan gigi jika diminum berlebihan.
4. Susu tanpa gula tambahan
Susu adalah sumber kalsium, natrium, dan kalium yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi. Susu juga mengandung karbohidrat yang diketahui mampu membuat tubuh tetap berenergi.
Meski begitu, sebelum dikonsumsi secara teratur untuk mencegah dehidrasi, perhatikan jumlah susu yang diminum. Secangkir susu umumnya mengandung sekitar 150 kalori. Jadi, sesuaikanlah jumlah susu yang diminum dengan kebutuhan kalori harianmu.
5. Air kelapa
Kalium, natrium, dan magnesium adalah jenis elektrolit yang terkandung di dalam air kelapa. Berkat nutrisinya ini, air kelapa cocok dijadikan minuman untuk mencegah dehidrasi saat puasa. Air kelapa juga rendah kalori, sehingga dapat membantu melancarkan program diet saat puasa yang mungkin sedang kamu jalani.
Itulah pilihan minuman yang bisa mencegah dehidrasi saat puasa. Selain mengonsumsi minuman di atas, pastikan kamu juga mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang lainnya, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga supaya kamu tetap berenergi dan bugar saat puasa.
Sebaiknya hindari konsumsi minuman bersoda serta minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi, di waktu sahur. Pasalnya, minuman jenis ini dapat membuatmu lebih sering buang air kecil dan justru meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.
Editor : Redaksi
