Alasan Andre Rosiade Turun Tangan Langsung Atasi Kelangkaan Solar Subsidi di Sumbar

×

Alasan Andre Rosiade Turun Tangan Langsung Atasi Kelangkaan Solar Subsidi di Sumbar

Bagikan berita
Anggota Komisi VI DPR RI meninjau keberadaan solar di sejumlah SPBU Padang. (Foto: Dok. Tim AR)
Anggota Komisi VI DPR RI meninjau keberadaan solar di sejumlah SPBU Padang. (Foto: Dok. Tim AR)

"Seperti truk yang rodanya di atas enam untuk pengangkut sawit dan batubara itu tidak boleh menggunakan solar subsidi. Kalau kita tidak awasi bareng-bareng, tetap kurang juga," katanya.

Seharusnya, sebutnya, tidak boleh ada truk yang menggunakan tangki tambahan.

"Saya sudah minta untuk operator tidak melakukan pengisian truk yang menggunakan tangki tambahan. Karena itu sudah menyalahi aturan, setiap truk itu maksimal boleh mengisi solar 200 liter," katanya.

Alfian mengatakan kuota solar nasional mencapai 14,9 juta kiloliter (KL). Kuota solar subsidi Sumbar 411.028 KL per tahun, atau 34.252,3 KL per bulan atau atau rata-rata setiap harinya 1.123 KL.

Jika terjadi kenaikan sebesar 5 persen, maka setiap harinya akan dialokasikan sebesar 1.182 KL atau 431.579 KL per tahun.

Angka tersebut dinilai belum mencukupi, karena pasokan yang paling aman adalah sebesar 474.500 KL per tahun atau 1.300 KL per hari.

Untuk Ramadan dan Lebaran, katanya, secara nasional stok BBM mencukupi. Di Sumbar pun, dari informasi Terminal Pertamina Teluk Kabung mencukupi.

Baik itu solar, pertamax dan pertalite secara nasional mencukupi untuk 23 hari. Pertamina sudah mengantisipasi untuk adanya permintaan menjelang Lebaran nanti. Apalagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah longgar dan masyarakat mudik lebih banyak ke Sumbar.

"Kami sudah mengantisipasi itu dan stok sudah disiapkan. Jadi beberapa SPBU di jalur mudik dan jalur logistik akan dibuka 24 jam. Ada posko-posko Lebaran dipersiapkan, tidak hanya untuk pelayanan BBM tapi juga untuk pelayanan elpiji tiga kilogram maupun elpiji non PSO (non-subsidi). Lebaran kali ini hampir sama dengan 2019," ucapnya.

Alfian juga mendapatkan info langsung di lapangan, masyarakat Sumbar lebih menyukai pertamax dibandingkan pertalite. Pihaknya memprediksi Pertamax kualitasnya lebih bagus daripada Pertalite.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini