HALONUSA.COM - Seekor Harimau Sumatera yang lama terlibat konflik dengan masyarakat Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apir, Kabupaten Siak, Riau akhirnya dilepasliarkan.
Hewan berjenis kelamin betina dengan nama Lanustika ini dilepas tim gabungan usai menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) Arsari.
Proses pelepasliaran tersebut diawali dengan pemeriksaan medis dua hari sebelumnya pada Kamis (24/3/2022). Sementara pelepasan dilakukan pada Sabtu (26/3/2022) lalu.
"Kondisinya baik untuk dilepasliarkan," kata Direktur Eksekutif Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Catrini Kubontubuh, Selasa (29/3/2022).
Harimau tersebut, kata Catrini dilepasliarkan dengan sangat hati-hati agar tak membawa dampak negatif kepada satwa, habitat serta masyarakat sekitar.
Hewan tersebut diketahui telah terlibat konflik panjang dengan masyarakat Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apir, Kabupaten Siak, Riau sejak 10 Mei 2021."Sementara hewan tersebut menjalani perawatan sehak bulan September 2021 di PR-HSD Arsari," kata Catrini.
https://halonusa.com/puji-keberadaan-pr-hsd-arsari-audy-masyarakat-sumbar-adaptif-dengan-harimau/
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Arfiana Jogasara mengatakan, prinsip konservasi semuanya dikembalikan ke alam.
"Kami sangat berterima kasih dengan PR-HSD Arsari atas proses penyelamatan, perawatan hingga saat ini telah dilepasliarkan," ucapnya.
Editor : Redaksi
