Untuk pengesahannya diperlukan juga kesepakatan yang terkandung dalam pakaian penghulu, yakni berisikan pesan dan nilai-nilai luhur yang telah diamanatkan kepada masyarakat tersebut.
Di Minangkabau, pemimpin kelompok berdasarkan sistem matrilineal adalah mamak atau paman, yaitu saudara laki-laki dari ibu. Ada mamak rumah yang disebut Tungganai.
Ada mamak kaum atau mamak suku yang dinamakan Penghulu di mana seorang Penghulu juga merupakan pemangku adat dan bergelar Datuak.
Seorang Penghulu dipilih berdasarkan kesepakatan kaum yang tugasnya adalah memimpin seluruh anggota kaumnya.
Baca Juga: 4 Tingkatan Adat Minangkabau yang Menjadi Falsafah Kehidupan Hingga Sekarang
Ia berkewajiban menyelesaikan setiap masalah, persoalan, bahkan perselisihan yang terjadi pada kaumnya.
Sebagai pemimpin ia diangkat dalam suatu upacara yang dinamakan Batagak Penghulu. Dalam acara ini ia diwajibkan memakai pakaian kebesaran Penghulu.Baju Penghulu memiliki warna hitam yang melambangkan ketegasan dan kepemimpinan. Kaum pria merupakan pemimpin wanita.
Di samping itu, karena baju ini hanya boleh digunakan pemimpin dalam suatu kaum, maka baju ini juga melambangkan kepemimpinan.
Namun di jaman sekarang pakaian ini bisa juga digunakan oleh mempelai pria saat menikah. Ada beberapa pelengkap baju Penghulu, sebagaimana penjelasan yang akan kita bahas di bawah ini.