HALONUSA.COM - Delapan orang meninggal dan enam lainnya hilang akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan Pasaman pada Jumat (25/2/2022). Salah satu korban meninggal adalah Ansimar, 70 tahun.
"Korban ditemukan meninggal di dalam reruntuhan bangunan Masjid Raya Kajai, Kabupaten Pasbar," kata Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi.
Selain itu, katanya, pihaknya juga menerima laporan enam orang hilang di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
https://halonusa.com/data-lengkap-dampak-gempa-pasaman-barat-pasaman-jumlah-korban-hingga-bangunan-rusak/
Masing-masing bernama Safar, 49 tahun, Manir, 50 tahun, Suar, 56 tahun, Sendri, 32 tahun, Upiak Madan, 27 tahun dan Rodi, 32 tahun.
"Mereka merupakan warga di sekitar lokasi (pergerakan tanah) yang viral itu," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Padang, Octavianto.Dia mengatakan, pergerakan tanah tersebut cukup membahayakan dalam pencarian.
"Areanya cukup luas, likuifaksi masih terjadi beberapa waktu dan juga khawatir (pergerakan tanah) susulan," katanya.
Sebanyak delapan petugas dari Basarnas dikerahkan membantu mencari korban. Sejumlah pihak lain dari TNI, Polri, BPBD, unsur kebencanaan dan masyarakat juga ikut membantu mencari korban hilang.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, lebih dari 10 orang luka berat dan 75 orang luka ringan. (*)
Editor : Redaksi
