Selanjutnya, di SMA sebelumnya terdapat penjurusan seperti IPA, IPS, dan bahasa, pada Kurikulum Prototipe ada sedikit perubahan. Di kelas 10 pelajar hanya menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11.
Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata pelajaran dari kelompok mata pelajaran (mapel) wajib, dan memilih mapel dari kelompok MIPA, IPS, bahasa, dan keterampilan vokasi sesuai minat dan bakat.
Dalam implementasi kurikulum pola baru ini Kemendikbud Dikti memberikan dukungan kepada pihak sekolah. Kemendikbud Dikti menyediakan buku guru, bahan ajar, ragam asesmen formatif, serta contoh pengembangan kurikulum satuan pendidikan untuk membantu siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.Dalam pembelajaran modul lebih dianjurkan yang disiapkan oleh guru mata pelajaran masing-masing. Tapi jika pada tahap awal guru belum cukup mampu dalam menyusun model pembelajaran, maka dapat menggunakan modul yang telah dibuat oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. (*)
Editor : Redaksi