Di akhir abad ke-17 bangsa-bangsa Eropa mulai memproduksi sendiri tanaman kopi di daerah jajahan mereka yang tersebar di Asia dan Amerika.
Mereka mulai menguasai perdagangan biji kopi dunia sekaligus mengakhiri dominasi para pedagang Arab.
Hampir semua kopi yang diperdagangkan saat itu berjenis arabika. Belanda menjadi pemasok kopi terbesar dunia dengan basis produksi di Indonesia, lihat sejarah kopi.
Mengutip dari Gabriela Teggia and Mark Hanuz. A Cup of Java 2003. Equinox Publishing, Jakarta – Singapore.
Pada tahun 1878 hampir seluruh perkebunan kopi di Indonesia mengalami kerusakan karena wabah penyakit karat daun atau Hemileia vastatrix.
Kemudian Belanda mengganti tanaman yang rusak dengan jenis liberika.Berselang 12 tahun tanaman kopi liberika mengalami serangan penyakit yang sama.
Setelah melakukan riset, pada tahun 1907 Belanda kembali mengganti liberika dengan robusta.
Sejak saat itu perkebunan kopi di Indonesia didominasi oleh tanaman kopi robusta.
Secara nasional produksi kopi arabika di Indonesia hanya 17% sedangkan robusta hampir 83%.
Editor : Redaksi