HALONUSA.COM - Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, lima anggota Ditreskrimum diperiksa lantaran membekingi tempat esek-esek.
Kelima anggota tersebut, kata Satake Bayu, ada yang berstatus perwira dan juga bintara.
"Kelima anggota tersebut, YL, M, AM, AN, dan RN," katanya kepada awak media, Selasa (11/1/2022).
Namun, Kombes Satake tidak menjelaskan sudah berapa lama oknum Polri itu melakukan tindakan penyimpangan.
"Masih dalam pemeriksaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar," katanya.
https://halonusa.com/5-anggota-polda-sumbar-diduga-bekingi-tempat-esek-esek-di-padang/Tidak tertutup kemungkinan, katanya, kelima orang itu akan diberi sanksi berupa mutasi ke daerah terpencil atau didemosi atau penurunan jabatan yang diemban sebelumnya.
"Kapolda Sumbar bersikap tegas terhadap anggotanya yang bermain atau membekingi praktik menyimpang dari ketentuan hukum," katanya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa Putra menyebut bahwa masyarakat Minangkabau sangat memegang teguh filosofi Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah.
"Kejadian ini ironi kota yang kental dengan agama ada praktik maksiat, ini lampu kuning bagi tempat maksiat di Sumbar dan oknum Polri yang melakukan penyimpangan tersebut," katanya.
Editor : Redaksi
