[caption id="attachment_23134" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Batu Hampar di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Ragam hias arsitektural terlihat pada atap yang berbentuk kubah dan lengkung serta tiang-tiang penyangga yang berbentuk pilar.
Sementara itu, ragam hias dekoratif terlihat pada kusen dan lengkung semu pada masing-masing jendela yang ada.
Makam-makam yang berada di dalam cungkup semuanya ber-jumlah enam buah.
Makam-makam tersebut tertata dalam dua baris (shaf) yang setiap barisnya terdapat tiga buah makam.
Baris pertama (depan) adalah Makam Syeikh Abdurrahman, Makam Syeikh Arifin, dan Makam Syeikh Darwisy, sedangkan baris kedua (belakang) adalah Makam Syeikh Arsyad, Makam Syeikh Ahmad, dan Makam Syeikh Dhamrah.[caption id="attachment_23132" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Batu Hampar di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Adapun Makam Syeikh Muh. Jamil terletak dalam cungkup tersendiri di luar cungkup utama.
Makam-makam tersebut di atas mempunyai jirat berdenah segi empat berukuran panjang 2,25 m, lebar 1 m, dan tinggi 20 cm berbahan bata berlepa.
Adapun nisannya berbentuk (bertipe) gada berukuran tinggi 30 cm dan diameter 20 cm yang dibentuk dengan coraan semen.
Editor : Redaksi