Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota
Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota

[caption id="attachment_22647" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten Lima Puluh Kota, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir.

Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).

Deskripsi Arkeologis

Di dalam situs ini terdapat 9 buah menhir, 4 diantaranya masih berdiri dan 5 buah lagi sudah dalam posisi rebah.

Ukuran menhir cukup bervariasi, menhir yang paling kecil berukuran 80 cm, 90 cm.

[caption id="attachment_22648" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Menhir Tanjung Jati II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Menhir dengan ukuran paling besar kebanyakan dalam posisi rebah, dengan ukuran panjang 2,7 m s.d 2,9 m, lebar 40 c, s.d 65 cm.

Secara umum menhir terbuat dari batu andesit dan batu tufa dengan bentuk hulu keris, persegi.

Fungsi

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini