Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten Lima Puluh Kota, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir.
Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).
Deskripsi Arkeologis
Pada situs ini terdapat dua buah menhir yang keduanya polos, bahan berupa batu tufa, berbentuk hulu keris.
Saat sekarang hanya tersisa 1 menhir yang berada di sebelah timur Balai Adat, bentuknya cenderung silinder dan lancip di bagian atas.
[caption id="attachment_22606" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Menhir Balai Talang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Menhir I yang berada di sudut depan kanan halaman Balai Adat berukuran tinggi 87 cm, lebar 42 cm dan tebal 25 cm.Saat ini kondisinya, bagian kaki menhir tertutup oleh semen dari prasasti pembuatan jalan di Jorong Balai Talang.
Fungsi
Fungsi awal : Pemujaan
Editor : Redaksi