Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Belubus di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Belubus di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Belubus di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Belubus di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Belubus di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Belubus di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)

Diameter batu terbesar 115 cm dan tinggi dari permukaan tanah sekarang 35 cm, sedangkan dalam lubang 30 cm dan diameter permukaan lubang 30 cm.

Lumpang yang kedua ditemui sebelah barat dari kompleks menhir balai, dengan jarak kurang lebih 350 m, dan kawasan ini disebut masyarakat setempat Suntanggah.

Lumpang batu ini berukuran terbesar yaitu diameter terbesar 4 m dan tinggi dari permukaan tanah 140 cm, dengan diameter permukaan lubang 30 cm dan kedalaman lubang 17cm.

Disamping dua buah lesung batu yang telah dirawat masih ada beberapa lumpang batu, diantaranya ditemukan di dalam kolam yang bagian bawahnya terendam air kolam.

Kemudian ditemukan lagi tiga buah lumpang batu yang dua diantaranya berdekatan, sedangkan yang satu berada lebih kurang 25 sebelah barat dari lumpang batu yang dua tersebut.

Fungsi

Fungsi awal : Pemujaan

Fungsi sekarang : Tidak difungsikan

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini