Pilbox ini diperkirakan dibangun pada masa akhir kekuasaan Jepang 1944-1945, saat dimana tentara kekaisaran Jepang sudah mulai bersifat defensif (dari sebelumnya ofensif) guna mempertahankan daerah kekuasaan dari serangan Sekutu.
Deskripsi Arkeologis
Pilbox Jepang Toboh Baru Sintuk I: secara morfologis, Lubang Jepang ini berbentuk bungker (bunker), yaitu semacam bangunan pertahanan atau penyerangan berbentuk boks (box) yang sebagian bangunannya terpendam di dalam tanah.
Penampang atau denah Pilbox ini berbentuk persegi banyak tak beraturan, penampang terpanjang berukuran 3 m x 3 m.
Di bagian atas bungker, terdapat beberapa lubang ventilasi.
Sebagai informasi di Nagari Sintuk setidaknya terdapat 2 pilbox yang saling berdekatan yakni Pilbox Jepang Toboh Baru Sintuk II.Fungsi
Fungsi lama sebagai pertahanan dan sekarang bukti sejarah dan tinggalan arkelogis yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan pariwisata.
Sumber: BPCB Sumbar
Editor : Redaksi