Sejarah Cagar Budaya Surau Gadang Bintungan Tinggi di Kabupaten Padang Pariaman

×

Sejarah Cagar Budaya Surau Gadang Bintungan Tinggi di Kabupaten Padang Pariaman

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Surau Gadang Bintungan Tinggi di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Surau Gadang Bintungan Tinggi di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Abdurrahman di Kabupat
Sejarah Cagar Budaya Surau Gadang Bintungan Tinggi di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Surau Gadang Bintungan Tinggi di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Abdurrahman di Kabupat

HALONUSA.COM  - Surau Gadang Bintungan Tinggi menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Surau Gadang Bintungan Tinggi tercatat sebagai cagar budaya di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar dengan nomor inventaris 01/BCB-TB/A/13/2007.

Lokasi Surau Gadang Bintungan Tinggi ini tepatnya berada di Jalan Simpang Gobah Syeckh Bintungan Tinggi, Jorong Korong Kampung Tangah, Nagari Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris.

Secara astronomis, cagar budaya ini berada di titik: S 00°39'35.8” dan E 100°12'16.4”.

Sedangkan secara geografis, situs cagar budaya Surau Gadang Bintungan Tinggi berada di dataran rendah pada ketinggian 32 Mdpl dengan bentang lahan datar.

Surau Gadang Bintungan Tinggi ini memiliki luas bangunan 11.5 m x 11.5 m dengan luas lahan 28 m x 41 m.

Surau ini sangat mudah diakses, karena terletak di pinggir jalan kampung beraspal dalam kondisi baik, yang dapat di tempuh denga kendaraan roda dua dan roda empat.

Pemilik Surau Gadang Bintungan Tinggi adalah Kaum Suku Panyalai dan dikelola oleh Kaum Suku Panyalai dan BPCB Sumatera Barat.

Sejarah atau Historis

Surau ini dibangun pada tahun 1864 oleh Syech Abdul Rahman yang dipergunakan sebagai Masjid Jami’ dan tempat mengajar Alquran.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini