Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat

×

Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)

Nisan kepala memiliki ukuran tinggi 40 cm, lebar 20-25 cm, sedangkan nisan kaki memiliki ukuran tinggi 76 cm dan lebar 20-25 cm.

Pada badan nisan terdapat tulisan yang isinya, Syarif Muhammad Gelar Tuanku Ketek Tuanku Lapeh Wafat 9-10-1920.

Di sebelah makam Syarif Muhammad terdapat pula makam kuna yang belum diketahui identitas tokoh yang dimakamkan.

Kemungkinan makam kuno tersebut, masih berkaitan darah dengan Syarif Muhammad.

Makam memiliki ukuran panjang 165 cm, tanpa jirat dengan nisan makam Utara-Selatan.

Nisan makam terbuat dari semen yang dibentuk menyerupai nisan Aceh, pada bagia atas membentuk seperti kepala kerbau, pada bagian tengah terdapat motif hias berbentuk tumpal, setengah lingkaran dan suluran.

Fungsi 

Fungsi awal : Makam.

Fungsi sekarang : Objek wisata (religi, budaya), penelitian.

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini