Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat

×

Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)

Dahulunya Syarif Muhammad merupakan staf ahli dari Raja Air Bangis.

Syarif Muhammad juga dianggap sebagai ulama yang turut pula menyebarkan agama di Air Bangis.

Deskripsi Arkeologis

Makam Syarif Muhammad merupakan salah satu tipikal dugaan cagar budaya yang berciri Islam di Air Bangih.

Pada lokasi ini terdapat 2 buah makam, ada pun makam kedua itu tidak diketahui makam siapa, namun oleh masyarakat dipercaya sebagai keluarga Raja Air Bangih sebagaimana halnya Syarif Muhammad.

Syarif Muhammad juga merupakan staf ahli dari Raja Air Bangis, Makam Syarif Muhammad berada di sisi Barat Daya dari Masjid Nurul Yaqin, berseblahan dengan mihrab masjid.

Makam berada dalam pagar tembok beton yang dengan ukuran panjang 3,25 m lebar 3,10 m, tebal 20 cm.

Makam Syarif Muhammad memiliki panjang 1,80 m, tanpa jirat dengan orientasi nisan sudah Utara-Selatan (Islam).

Nisan makam sudah berbahan semen yang dilapisi dengan batu-batu alam, dengan bentuk nisan tipe Aceh.

[caption id="attachment_21789" align="aligncenter" width="619"]Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Makam Syarif Muhammad (Tuanku Ketek) di Kabupaten Pasaman Barat (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini