Sejarah Cagar Budaya Benteng Bukit Tak Jadi (Benteng Pertahanan Imam Bonjol) di Kabupaten Pasaman

×

Sejarah Cagar Budaya Benteng Bukit Tak Jadi (Benteng Pertahanan Imam Bonjol) di Kabupaten Pasaman

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Benteng Bukit Tak Jadi ( Benteng Pertahanan Imam Bonjol) di Kabupaten Pasaman(FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Benteng Bukit Tak Jadi ( Benteng Pertahanan Imam Bonjol) di Kabupaten Pasaman(FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Buday
Sejarah Cagar Budaya Benteng Bukit Tak Jadi ( Benteng Pertahanan Imam Bonjol) di Kabupaten Pasaman(FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Benteng Bukit Tak Jadi ( Benteng Pertahanan Imam Bonjol) di Kabupaten Pasaman(FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Buday

Benteng Bukit Tak Jadi merupakan benteng pertahanan yang digunakan oleh Imam Bonjol dan pasukannya pada waktu pergerakan Padri.

Kota Generaal Cochius (penduduk setempat menyebutnya Benteng Tuanku Imam Bonjol.

Nama Generaal Conchius diambil untuk menghormati panglima yang berhasil merebut benteng ini tahun 1837.

Deskripsi Arkeologis

Benteng ini berada di pemukiman bonjol, di dekat benteng terdapat sarana rumah sakit.

Tidak jauh dari tangsi militer terdapat sumber air panas yang kemudian dibangun sarana pemandian.

[caption id="attachment_21586" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Benteng Bukit Tak Jadi ( Benteng Pertahanan Imam Bonjol) di Kabupaten Pasaman(FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Benteng Bukit Tak Jadi ( Benteng Pertahanan Imam Bonjol) di Kabupaten Pasaman(FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Namun kawasan ini dikenal sebagai daerah yang kurang baik untuk kesehatan manusia.

Pemukiman Bonjol merupakan sebuah desa yang kuat dan sebelum jatuh ke tangan Belanda, tempat tersebut merupakan markas kaum Padri yang kemudian terlibat dalam Perang Padri (yang juga melibatkan Imam Bonjol).

Situs Benteng Bukit Tak Jadi sebenarnya merupakan tempat pertahanan Tuanku Imam Bonjol dalam melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda, yaitu berupa daerah perbukitan yang membujur dari utara ke selatan sepanjang kurang lebih 800 meter.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini