Sejarah Cagar Budaya Benteng Amorengen di Kabupaten Pasaman

×

Sejarah Cagar Budaya Benteng Amorengen di Kabupaten Pasaman

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Benteng Amorengen di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Benteng Amorengen di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Benteng Amorengen di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Benteng Amorengen di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)

Di sebelah Timur terdapat pintu masuk benteng yang menghubungkan langsung dengan areal dalam benteng dengan ukuran panjang 13 meter dan lebar 4 meter.

Selain itu, gundukan tanah di sebelah barat benteng terpotong, tampaknya merupakan pintu masuk yang menghubungkan dengan permukiman di luar benteng.

Kondisi permukaan tanah di belakang benteng relatif datar dan masih menyisakan setidaknya dua struktur batu.

Menurut informasi beberapa tahun sebelumnya susunan batu tersebut masih menampakkan bentuk fondasi sebuah bangunan.

Benteng ini dibangun untuk mengantisipasi penyerangan yang dilakukan oleh pasukan pengikut Tuanku Rao yang berada di sebelah Utaranya.

Fungsi

Fungsi awal: Benteng atau pertahanan.

Fungsi sekarang: Dead monument

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini