Karena benteng ini dipergunakan oleh Amoregen sebagai pertahanan dalam melawan perjuangan Tuanku Imam Bonjol atau lebih dikenal dengan Perang Padri.
Pada tahun 1832 Belanda membangun Benteng Amoregen di Padang Mantinggi.
Pada tanggal 21 Januari 1833, Benteng Amoregen diserang oleh kaum Paderi.
Setelah berusaha selama seminggu, dinding Benteng Amoregen berhasil dipanjat.
Belanda mendapat bantuan dari Raja Gedombang, Regen Mandahiling.
Raja Gedombang dapat mengusir kaum Paderi yang telah mengepung benteng tersebut.
Belanda sangat senang akan keberhasilannya mengusir tentara kaum Paderi.Raja Gedombang mendapatkan harta rampasan dari kaum Paderi.
Deskripsi Arkeologis
Bangunan benteng berdenah persegiempat, sekelilingnya dibatasi gundukan tanah yang ditumbuhi semak belukar.
Editor : Redaksi