Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman

×

Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Su
Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Su

Seluruh bagian wajah hampir tidak dapat di kenali, dengan  perut agak tambun dengan hiasan selempang kain yang menjurai sampai ke bagian pinggang.

Kedua kakinya dalam posisi tegak dengan seluruh bagian arca tersebut terpahat pada satu batu monolit.

Bagian sisi maupun belakang batu tersebut terdapat ukiran dengan pola sulur-suluran dan bentuk setengah lingkaran.

Arca II merupakan Arca Dwarapala yang di dalam agama Hindu maupun Budha di kenal sebagai penolak bala roh-roh jahat yang akan masuk ke dalam bangunan suci.

Karena itu biasanya Arca Dwarapala di tempatkan di samping kanan dan kiri pintu masuk sebuah candi.

Arca ini mempunyai kekhasan yaitu diwujudkan dalam bentuk yang menyeramkan dan bersifat destruktif.

[caption id="attachment_21563" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Situs Arca Padang Nunang di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Mengenai Arca Dwarapala Padang Nunang ini sepintas ada kesamaan dengan ciri-ciri yang di maksud.

Namun demikian, karena bagian kepala sampai leher sudah tidak ada lagi maka tidak dapat memastikan ciri-ciri menyeramkan yang di tunjukkan oleh wajah arca.

Begitu pula dengan atribut yang dikenakan, hanya bagian tertentu saja yang dapat di kenali.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini