Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk di Kabupaten Pesisir Selatan

×

Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk di Kabupaten Pesisir Selatan

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)||Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk
Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)||Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk

Tebal tembok 0,90 meter dengan tinggi 3,60 meter.

Pada jarak 7,30 meter dari ujung utara tembok itu ada tembok lain ke arah Barat sepanjang 6,5 meter, termasuk pintu 1,50 meter Gerbang II.

Permukaan tanah di bagian Barat (dalam) tembok lebih tinggi sekitar 35 cm dibanding permukaan tanah, di bagian Timur (luar) Gerbang I berhiaskan pelipit yang menegaskan keberadaannya sebagai gerbang.

Selanjutnya di bagian Utara pulau, berjarak 35 meter disebelah barat Gerbang I adalah Gerbang III, pintu masuk ke areal lain Benteng Portugis Pulau Cingkuk.

Menempati lereng Timur bukit yang memanjang di bagian barat pulau, permukaan tanahnya lebih tinggi dibanding permukaan tanah tempat struktur bangunan di sebelah Timurnya.

Gerbang III tampil lebih raya, strukturnya berupa susunan bata berspesi.

Batanya putih kecoklatan dan merah, bata putih untuk bagian kaki sampai badan gerbang, sedangkan bata merah pada bagian kaki, kepala, dan bagian pelipit.

[caption id="attachment_20925" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Benteng Portugis Pulau Cingkuk di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Gerbang setinggi 3,45 meter itu berpuncak undakan persegi panjang berambang lengkung setinggi 2,75 meter dengan kedua sisi bagian akhir lengkungan dibatasi pelipit dan lebar gerbang 1,60 meter.

Ini pintu masuk ke bagian pertapakan berisi reruntuhan bangunan yang dibatasi tembok keliling dan talud atau dinding penahan tanah.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini