HALONUSA.COM - Vaksin booster salah satu syarat untuk melakukan kunjungan ke luar negeri, bahkan penerbangan dari Indonesia ke lima (5) negara sudah bisa terbang ke Arab Saudi salah satunya.
Menurut informasi pemerintah kerajaan Arab Saudi, bahwa penerbangan di negara tersebut telah memperbaharui aturan penerbangan internasional terkait kunjungan ke wilayah tersebut.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penerbangan internasional dari Indonesia ke Arab Saudi sudah dimulai per 1 Desember 2021.
"Mengunjungi Arab Saudi harus menjalani karantina institusional selama lima (5) hari dan mematuhi protokol kesehatan dan sudah menerima vaksin booster," kata Wiku Adisasmito, dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (30/11/2021).
Wiku Adisasmito mengemukakan, demikian pula sebaliknya. Terkait masa karantina di Indonesia terhadap traveler atau pelaku perjalanan internasional diperpanjang menjadi 7 hari.
[caption id="attachment_20325" align="aligncenter" width="300"]
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Satgas Covid-19/Halonusa.com)[/caption]
"Penetapan 7 hari karantina ini telah ditetapkan berdasarkan segi efektivitas dan efisiensi di tengah upaya antisipasi ekstra terhadap varian baru," ujar Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.
Pengendali kasus Covid-19 saat ini merupakan hasil intervensi pengendalian secara berlapis, baik protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran dan atau penambahan kasus penularan dengan program 3T.
"Saat ini kondisi kasus masih terkendali dan diharapkan tetap terkendali kedepannya," kata Wiku Adisasmito.
Adapun pembentukan kekebalan antibodi lantaran vaksinasi maupun infeksi alamiah bakal segera diumumkan antara minggu ketiga atau keempat di Desember 2021.
Editor : Redaksi
