Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung

×

Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung (FOTO: BPCB Sumbar)

Pada kompleks makam banyak ditemukan batu-batu kali yang berserakan di sekeliling makam.

[caption id="attachment_20209" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Ibrahim di Kabupaten Sijunjung (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Pada lokasi makam terdapat sebuah bangunan kayu atau cungkup kecil yang berada di sisi selatan makam berjarak sekitar 7 m.

Cungkup tersebut merupakan bangunan baru yang dibuat oleh pihak Tim Ahli Istana untuk melindungi sebuah batu prasasti.

Batu prasasti berbentuk agak bulat dengan permukaan yang relative datar.

Tinggi batu yang berupa batu kali tanpa pengerjaan itu sekitar 60 cm dengan diameter sekitar 1,5 m.

Saat ini batu prasasti telah diberi semen pada dasarnya untuk menguatkan posisi berdiri batu tersebut.

Batu kali yang diduga sebagai prasasti dengan huruf Pallawa berjumlah lima baris ternyata sewaktu dilihat tidak menunjukkan adanya tulisan ataupun goresan-goresan yang member indikasi adanya tulisan.

Sepintas lalu saja, orang yakin bahwa batu tersebut bukan prasasti, apalagi didukung dengan bentuk batu yang alamiah, lazimnya batu kali biasa

Fungsi

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini