Sejarah Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto

×

Sejarah Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto. (Foto: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto. (Foto: BPCB Sumbar)

[caption id="attachment_19912" align="aligncenter" width="601"]Sejarah Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Pada bebarapa bagian terdapat ceruk dan terowongan lain sebanyak 4 (empat) buah ke arah bawah, sejajar dengan pintu terowongan.

Pada beberapa bagian dalam terowongan ini terdapat penyangga beton, susunan bata, dan susunan batu kali yang berfungsi sebagai penyangga terowongan.

Pada jarak sekitar 25 m dari pintu masuk terdapat terowongan lagi yang berfungsi sebagai Lubang angin.

Keberadaan Lubang angin ini, dilihat dari permukaan berada di seberang jalan, di antara pemukiman penduduk.

Fungsi

Terowongan ini awalnya menjadi lubang tambang batu bara Ombilin bawah tanah di wilayah Lembah Segar (Soegar) Sawahlunto. Kini difungsikan sebagai objek wisata sejarah dan pendidikan.

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini