HALONUSA.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi, Martias Bayu mengatakan, kerugian dalam kebakaran yang terjadi di Pasar Aua Tajungkang mencapai Rp700 juta.
Peristiwa kebakaran tersebut diketahui terjadi pada Selasa (16/11/2021) pagi pukul 07.00 WIB.
Martias Bayu mengatakan, api dengan cepat merambat karena material yang gampang tersulut api.
"Bangunan cepat terbakar lantaran bahan yang dijual di kios itu sangat mudah disulut api," katanya.
28 kios bangunan yang terbakar tersebut, kata Bayu, didominasi oleh toko pakaian bekas.
Baca juga: 28 Kios Hangus Terbakar di Pasar Aua Tajungkang BukittinggiSelain toko pakaian bekas, katanya, bangunan lain yang terbakar adalah kios elektronik bekas dan aluminium.
Untuk memadamkan api, pihaknya juga dibantu oleh Dinas Damkar Kabupaten Agam.
"Enam armada dari kami, tiga unit dari (Kabupaten Agam), kami padamkan dalam 40 menit. Untuk kerugian mencapai Rp700 juta," tuturnya.
Namun, Martias Bayu enggan berspekulasi terkait penyebab kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut. (*)
Editor : Redaksi
