Berdasarkan penelusuran arsip berupa foto lama bangunan stasiun Batu Tabal di KITLV Leiden (online), terdapat objek yang diperkirakan merupakan bangunan Stasiun Sumpur.
[caption id="attachment_17221" align="aligncenter" width="582"] Sejarah Cagar Budaya Stasiun KA Sumpur di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)[/caption]
Pada keterangan foto tercantum pertanggalan pengambilan gambar sekitar tahun 1935. Dahulunya stasiun ini difungsikan sebagai jalur kereta wisata dengan rute Solok-Danau Singkarak.
Namun sekarang rute ini untuk sementara waktu tidak difungsikan.
Deskripsi Arkeologis
Bangunan Stasiun Sumpur berorientasi arah selatan dengan denah berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 12,42 m x lebar 4,19 m.
Bangunan secara umum berbahan bata berspesi untuk dinding, pintu, jendela dan tiang-tiang berbahan kayu serta beratap seng. Tinggi keseluruhan bangunan dari lantai ke atap adalah 5,9 m.Pada bangunan terdapat 2 (dua) ruangan dengan rincian: Ruang I, terdapat pada sisi barat dengan ukuran panjang 4,54 m x lebar 4,19 m. Ruang ini difungsikan sebagai ruang utama (kantor pegawai kereta api).
[caption id="attachment_17225" align="aligncenter" width="421"] Sejarah Cagar Budaya Stasiun KA Sumpur di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)[/caption]
Pada sisi selatan bangunan ini terdapat sebuah pintu berbahan kayu berukuran lebar 1,06 m x tinggi 2,29 m. Pada sisi timur bangunan juga terdapat sebuah jendela berbahan kayu yang berukuran lebar 1,06 m x tinggi 1,66 m.
Editor : Redaksi