Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi di Kabupaten Tanah Datar

×

Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi di Kabupaten Tanah Datar

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi di Kabupaten Tanah Datar (Foto: , Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi dan Anaknya Dali Angku Gadang. BPCB
Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi di Kabupaten Tanah Datar (Foto: , Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi dan Anaknya Dali Angku Gadang. BPCB

[caption id="attachment_17150" align="aligncenter" width="712"]Sejarah Cagar Budaya Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar) Makam Syeikh Abdurrahman Khalidi dan Anaknya Dali Angku Gadang.di Kabupaten Tanah Datar (Foto:  BPCB Sumbar)[/caption]

Makam berwarna hitam dengan bahan keramik. Masing-masing makam memiliki ukuran 2,16 Meter x 0,9 meter. Makm ini dijaga oleh cucu dari Syeikh Abdurrahman Khalidi yaitu bapak syamsuar yang juga tinggal dilingkungan makan tepat disebelah makam.

Disebelah timur makam, terdapat surau tua yang berbahan kayu yaitu surau kumango tetapi kondisinya sudah rusak sedang.

Makam ini banyak dikunjungi peziarah dari luar kota, baik dari Medan, Batam, Aceh hingga peziarah mancanegara dari Malaysia.

Dari cucu Syeikh Abdurrahman Khalidi , bapak syamsuar menurut beliau Syeikh Abdurrahman Khalidi meninggal di tahun yang ujungnya 33, tidak jelas apakah 1733, atau 1833, atau 1933.

Fungsi

Makam

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini