Padang Tatap Muka Tanpa Seragam, Ini Pernyataan PJ Sekdako Arfian

×

Padang Tatap Muka Tanpa Seragam, Ini Pernyataan PJ Sekdako Arfian

Bagikan berita
Ilustrasi belajar tatap muka. (Foto: Putra Aksara)
Ilustrasi belajar tatap muka. (Foto: Putra Aksara)

HALONUSA.COM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tidak diperbolehkan, agar penyebaran Covid-19 tidak semakin tinggi.

Menurut instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 tahun 2021 tentang pemberlakuan tentang PPKM level 3 dan 4 Covid-19 dalam pelaksanaan PTM di satuan pendidikan dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh dan maksimal 25 persen pendidik dan atau tenaga kependidikan pada satuan masing-masing pendidikan dapat melakukan kegiatan persiapan teknis assessment nasional.

Adapun berdasarkan keputusan bersama Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No 03/KB/2021, No384 tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021, Nomor 440-717 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Tetapi, Pemerintah Kota Padang tetap melaksanakan PTM dengan aturan siswa yang ke sekolah tidak menggunakan seragam sekolah.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Arfian yang menyatakan agar siswa ke sekolah tidak menggunakan seragam.

“Sekolah tatap muka, kami berhentikan tidak. Anak-anak boleh bersekolah. Boleh berkegiatan di sekolah tapi di dalam kelas hanya sekitar satu jam saja di dalam kelas,” kata Arfian.

Arfian melanjutkan, seperti kemarin, maka anak-anak dianjurkan ke sekolah tidak menggunakan seragam. Mulai besok (Rabu, 6 Oktober 2021) jangan menggunakan pakaian seragam sekolah.

“Kita tetap ke sekolah tapi tidak menggunakan seragam sekolah, pakai baju biasa saja,” ungkap Penjabat Sekda Kota Padang, Arfian.

Ternyata kesepakatan pembelajaran tatap muka telah disepakati bersama Dinas Pendidikan Kota Padang.

“Sudah kami sepakati dengan dinas pendidikan, siang ini pak Habibul Fuadi akan merevisi surat edaran yang sudah ditandatangani sebelumnya,” kata Arfian. Dengan pelaksanaan tetap mematuhi protokol kesehatan dan yang ke sekolah yang sudah divaksin. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini