Dengan semua aktivitas belajar dan mengajar yang serba online, kini kebutuhan akan media pembelajaran digital semakin bertambah. Apalagi yang disajikan dengan gambar atau ilustrasi menarik dan dekat dengan keseharian anak-anak seperti buku “Kecil-Kecil Pandai Menabung” ini.
Dengan demikian, diharapkan pesan kebaikan yang terkandung di dalam buku akan lebih mudah tersampaikan dan diserap anak-anak yang membaca. "Kami berharap buku ini bisa memperkaya ragam buku anak Indonesia, serta menginspirasi mereka untuk memulai kebiasaan baik menabung mulai sekarang,” ujar Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank, Dhien Tjahajani sebagai pembina PermataBankir Cilik mengatakan, situasi pandemi tidak menyurutkan semangat PermataBank untuk terus menggiatkan program literasi keuangan sejak dini.
"Kali ini kami sangat terkesan melihat kreativitas, imajinasi dan keragaman cerpen yang dihasilkan para Duta Menabung PermataBankir Cilik sekaligus menginspirasi kawan-kawan sebaya mereka. Semoga buku ini benar-benar bisa menjadi wadah pembelajaran bagi anak-anak kita dan memotivasi mereka untuk memulai kebiasaan baik menabung sejak dini," ujarnya.
Ke-lima cerpen yang terpilih dalam buku “Kecil-kecil Pandai Menabung” adalah:
1. “Mainan Baru untuk Alif”, karya Mayda Safira Putri (SDN Pondok Jaya 02, Tangerang Selatan)
2. “Keinginan Mira”, karya Zaskia Amanda (SDN 200 Leuwipanjang, Bandung)3. “Hadiah untuk Deano”, karya Gregoria Audrey Helena Putri (PKBM Alfa Omega, Tangerang)
4. “Menabung Jadi Beruntung”, karya Qalesya Elshine Deanov (SDN Pela Mampang 09, Jakarta)
5. “Kado Ulang Tahun untuk Dita”, karya Yumna Aufannida Mafaza (SDN Jurangmangu Timur 02, Tangerang Selatan)
Editor : Redaksi