Kasus Mahasiswi UNP di Sumbar Dilarikan Dukun Ditutup, Ini Penjelasan Satake Bayu

×

Kasus Mahasiswi UNP di Sumbar Dilarikan Dukun Ditutup, Ini Penjelasan Satake Bayu

Bagikan berita
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

HALONUSA.COM - Kepolisian menutup kasus terkait mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) dikabarkan hilang saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tampunik, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) yang diduga dilarikan seorang dukun.

"Kasus ini kita tutup, karena pelapor (ibu) korban telah mencabut laporan, dan tidak akan menuntut siapa pun dalam hal ini," ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, saat wawancara Kamis (22/7/2021).

Satake Bayu menerangkan, alasan kasus ini dihentikan setelah 21 Juli malam telah mencabut laporan di Polres Pesisir Selatan. Sebab, dari informasi yang diterima kalau pada 14 Juli lalu, keduanya telah melangsungkan pernikahan di kawasan Kerinci, Jambi.

"Sebelumnya kita menyangka karena berdasarkan informasi kalau terlapor disangkakan sebagai dukun atau seperti informasi yang beredar. Ternyata yang bersangkutan tidak dihipnotis, rupanya suka sama suka," ujar Satake Bayu.

"Keberadaannya sudah diketahui, yang jelas sudah dihubungi orang tuanya dan beberadaan yang bersangkutan berada di Jambi," terangnya lagi.

Kabid Humas Polda Sumbar ini pun mengimbau masyarakat atau pun netizen untuk tidak lagi menyebar video-video terkait. Karena sudah terselesaikan secara kekeluargaan.

"Kita sampaikan ke pihak kepolisian juga dengan berharap dengan kasus ini suasana di rumah dibicarakan baik-baik dengan pihak keluarga untuk bisa melakukan komunikasi dengan baik dengan kedua belah pihak keluarga," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (tan)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini