HALONUSA.COM - Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mengeluarkan SK Walikota terkait pembentukan tim koordinasi lalu lintas angkutan jalan terminal dan parkir di jalan umum. Pasalnya, aktivitas Pool penumpang PO AKAP, Jalan Soekarno Hatta selama beroperasi tidak sesuai kebijakan yang ada.
Bahkan dampak dari ketidakpatuhan itu Pemkot Payakumbuh bakal merelokasi pool penumpang PO AKAP ke Pasar Tradisional Padang Kaduduak.
Sekaitan dengan SK Walikota, dinas perhubungan pun menggelar rapat rencana pemindahan pengelolaan pool penumpang.
Baca juga: Tim Gagak Hitam Polres Payakumbuh Ringkus Pemilik Narkoba dan Sabu
"Hal ini saling berkaitan, dan jika kedua aspek ini berjalan dengan semestinya, maka dapat dikatakan kota tersebut telah menjadi kota yang tertib dan ramah terhadap masyarakatnya," kata Asisten II Pemko Payakumbuh, Elzadaswarman.
Pejabat bidang ekonomi dan pembangunan itu mengatakan, faktor yang mendasari atas dasar usulan dari pimpinan dalam penertiban bus AKAP yang ada di Kota Payakumbuh."Iya, penertiban ini menyangkut terhadap dalam segala aspek yang saling berkaitan, sehingga dengan dilangsungkannya forum ini, diharapkan masukan yang diberikan tentu dapat diambil keputusan bersama untuk kebaikan semuanya," ujarnya.
Baca juga: Seluruh Prajurit Polda Sumbar Divaksin Hari Ini, Wakapolda: Sebelum Ramadan Sudah Tuntas
Rencana relokasi Pool penumpang AKAP sepakat saat menghandiri forum. "Kami pengusaha bus PO AKAP ingin kembali aktivitas bongkar muat di terminal Koto Nan Ampek, dan berharap di lokasi Pasar Tradisional Padang Kaduduak itu benar-benar terfasilitas termasuk ada ruang kantor operasi," uja Edi, mewakili seluruh PO.
Baca juga: Jelang Idulfitri, Warga Payakumbuh Tumpah di Pasar, Walikota: Jangan Abaikan Prokes
Editor : Redaksi
