11 Mahasiswa S3 Pendidikan Seni UNNES Angkatan 2019 tersebut adalah Moh Fathurrahman yang akan mengkaji tentang Tenun, Moh Fathurrahman Songket Suku Sasak Lombok dan Fajry Subhaan Syah Sinaga tentang Ekosistem Musik Trunthung di Kabupaten Magelang.
Selanjutnya, Emah Winangsit tentang Tembang Bocah Banyumasan Karya Fadjar Sopsan, Alfa Kristanto akan meneliti tentang Penyajian Musik Gamelan dalam Liturgi Ibadah di Gereja Baptis Indonesia (GBI) Ngembak Semarang, dan Richard J Kapoyos akan meneliti Musik Bia di Minahasa Utara.
Baca juga: Pengamat Politik: Petahana Tumbang Pilkada Serentak karena Covid-19
Kemudian, Bandi Sobandi akan meneliti Enkulturasi Batik Kasumedangan pada Komunitas Gentra Sumedang, Nike Suryani tentang Fungsi Pertunjukan Tradisi Silat Perisai, Laila Fitriah tentang Ekspresi kesenian Gambus di Kota Pekanbaru, Eka Titi Andaryani tentang Lagu Tegalan, Riyan Hidayatullah tentang Gitar Tunggal Lampung, dan Putri Yanuarita Sutikno tentang Sosialisasi Lagu Anak Karya Djito Kasilo di Yogyakarta.
Fajry, seorang peserta pameran dan mahasiswa S3 Pendidikan Seni Angkatan 2019 mengatakan, pameran data ini merupakan salah satu langkah awal untuk semakin memantapkan objek material yang akan dikaji dalam disertasi nantinya."Saya sangat bersyukur dapat menempuh kuliah di S3 Pendidikan Seni UNNES karena dengan bimbingan dosen yang sangat berkompeten di bidang seni, sangat memacu semangat kita untuk terus berkreativitas dalam ruang akademik meskipun di tengah pandemi yang sedang melanda," ujarnya. (heny)
Editor : Redaksi
