Pilkada Serentak 2020, Benarkah Wakil Gubernur Sumbar 2016-2021 Tumbang?

×

Pilkada Serentak 2020, Benarkah Wakil Gubernur Sumbar 2016-2021 Tumbang?

Bagikan berita
Pilkada Serentak 2020, Benarkah Wakil Gubernur Sumbar 2016-2021 Tumbang?
Pilkada Serentak 2020, Benarkah Wakil Gubernur Sumbar 2016-2021 Tumbang?

HALONUSA.COM - Pengamat politik dari Universitas Negeri Padang(UNP), Eka Vidya mengatakan, Pilkada Sumbar 2020 sejumlah kepala daerah diduga tumbang karena Covid-19, termasuk Wakil Gubernur Sumbar 2016-2021 Tumbang.

Sejumlah Petahana di beberapa daerah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat tidak populer menurut Eka, besar kemungkinan karena rakyat kecewa karena kegagalannya terhadap penanganan Covid-19.

"Petahana itu mungkin saja dinilai gagal oleh masyarakat mengatasi permasalahan yang diakibatkan pandemi Covid-19 yang sudah terjadi sangat lama," kata Eka Vidya.

Baca juga: Malam Ini Perolehan Suara Pilkada Sumbar, Andre: Nasrul Abit dan Indra Catri Unggul 35 Persen

Eka menilai, ada komunikasi yang terputus antara petahana dengan masyarakat kala itu.

"Kemungkinan ini terjadi karena masyarakat merasa pemerintah tidak hadir dalam mempercepat penyelesaian dampak pandemi Covid-19," lanjutnya.

Diketahui, beberapa calon Kepala Daerah yang tumbang adalah Hendra Joni di  Kabupaten Pesisir Selatan, Arrival Boy di Kabupaten Sijunjung dan Trinda Farhan Satria Kabupaten Agam.

Baca juga: Pilkada Sumbar 2020 Posisi Belum Berubah, Berikut Data Sementara Sirekap KPU

Selain itu, ada juga Ferizal Ridwan Kabupaten Limapuluh Kota, Ramlan Nurmatias Kota Bukittinggi, Zuldafri Darma Kabupaten Tanah Datar bahkan Nasrul Abit sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat juga tumbang.

Sebelumnya Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengatakan, “Acuan yang sebenarnya adalah rapat pleno KPUD Sumbar, dan anehnya dari survei itu selisih dua persen dan itu belum tentu jadi pedoman”.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini