HALONUSA.COM - Upaya menanggulangi bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) seluruh stakeholder mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Uji Dokumen Rencana Kontijensi Bencana Gempabumi dan Tsunami, di halaman Masjid Raya, Padang Pariaman, Rabu (2/12/2020).
Dalam rapat koordinasi teknis itu ada 12 prinsip kebencanaan yang harus dipakai dalam kegiatan kebencanaan, sebut Pjs Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Adib Alfikri, saat membuka kegiatan itu.
"Diantaranya cepat dan tepat dan itu selali melekat bagi pegiat kebencanaan," ujar Adib.
Baca juga: Simeulue di Aceh Bergetar, Diguncang Gempa Magnitudo 5.0
Selanjutnya ada prinsip prioritas yakninya harus mengetahui mana yang diprioritaskan dalam prosesnya.
"Sudah tentu jika penyelamatan nyawa harus selalu didahulukan dibandingkan penyelamatan harta benda dan seterusnya berdasarkan skala prioritas," terangnya.Adib mengapresiasi seluruh jajaran BPBD termasuk stakeholder yang telah terlibat aktif dalam menanggulangi bencana di Kabupaten Padang Pariaman.
"Terimakasih kepada BMKG Padang Panjang dan Sicincin yang telah bersedia hadir dan terus mendampingi dalam kegiatan kebencanaan ini," katanya.
Baca juga: Gempa Hari Ini di Sumbar, BMKG: Getaran Terasa di Bukittinggi
Kepala BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan, Rakortek ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjalin silaturahmi serta berkoordinasi dengan seluruh penggiat kebencanaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Editor : Redaksi
