Renovasi meliputi langit-langit, dinding tembok bagian depan mihrab, sebagian lantai bagian depan, langkan tembok atas bagian luar (halaman)., tiang.
Renovasi tiang terdiri dari tiang lama dicor kembali, sehingga ukurannya lebih besar dari tiang yang semula (asli), semua tiang mengalami renovasi.
Hanya sebagian lantai yang mengalami perubahan, bagian depan, sekitar tiang. Untuk lantai yang rusak diganti dengan yang baru, tapi dengan bentuk dan motif yang sama seperti aslinya, lantai ini dipesan dari jogja.
Karena ruang utama sedang dilakukan renovasi, maka ruang bagian serambi yang digunakan sebagai ruangan sholat jamaah.
Ruang bagian serambi tidak mengalami banyak renovasi. Mimbar bagian depan halaman juga telah rusak berat hampir 70%. Dinding di bagian halaman depan.
Dibagian depan arah tenggara dan barat daya terdapat menara, awalnya terbuat dari bata mortal namun pada saat agresi militer belanda tahun 1948-an hancur, kemudian tahun 1990 dibuatkan kembali tetapi dari bahan seng.Dinding ruang utama dan ruang serambi telah dikeramik pada tahun 1990an, ditiap lengkung pintu terdapat kaligrafi tempelan dari tripleks ini juga dibuat tahun 1990an.
Situs ini berukuran Bangunan 42 m x 39 m (1638 m²) Lahan 102 x 95.6 m (9751.2m²). Situs ini dahulunya berfungsi untuk Tempat Ibadah dan sekarang difungsikan untuk Tempat ibadah. Pemilik dari situs ini adalah Masyarakat dan dikelola oleh Pengurus Takmir Masjid.
Sumber Data : BPCB Sumatera Barat
Editor : Redaksi