Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang Koto Anau di Kabupaten Solok

×

Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang Koto Anau di Kabupaten Solok

Bagikan berita
Cagar Budaya Rumah Gadang Koto Anau di Kabupaten Solok
Cagar Budaya Rumah Gadang Koto Anau di Kabupaten Solok

Pada paran ini terdapat tulisan arab melayu yang ditulis memanjang menyesuaikan dengan paran. Selain itu pada areal bangunan masih terdapat sumur tua dan lumpang tua peninggalan bangunan lama Kerajaan Bujang Paman.

Baca: Sejarah Cagar Budaya Makam Syech Muchsin di Kabupaten Solok

Deskripsi Arkeologis

Rumah Gadang Koto Anau ini merupakan bangunan baru yang berdiri pada tanggal 24 Januari 1963. Bangunan ini membujur utara-selatan dengan orientasi sisi barat (Gunung Talang).

Bangunan berukuran 28 x 9,6 m dengan jumlah tiang keseluruhan 45 buah. Sedangkan gonjong berjumlah 5 buah (termasuk gonjong yang terdapat pada bagian depan/tengah bangunan).

Pada bagian tengah bangunan terdapat teras yang juga berfungsi sebagai pintu masuk, dengan jenjang yang masing-masing terdapat pada sisi utara dan selatan.

Bagian teras ini memiliki ukuran 3,8 x 3,6 m dengan sebagian/separuh bangunan dan lantai berbahan tembok (semen).

Pada bagian dalam bangunan merupakan ruang lepas. Jendela berjumlah 14 buah dengan rincian 6 di sisi utara dan 8 di sisi selatan.

Masing-masing jendela ini memiliki ukiran bermotif flora. Pada bagian belakang (sisi timur), terutama bagian dinding terbuat dari sasak (anyaman bambu).

Rumah Gadang Koto Anau ini memiliki ciri khas Gajah Maharam. Pada bagian dalam bangunan masih tersimpan tinggalan Kerajaan Bujang Paman antara lain: kursi, bangku, gramaphone, radio, kuali (berbahan kuningan), dulang dan gong.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini