Sejarah keberadaan Rumah Gadang Koto Anau ini tidak bisa dilepaskan dari eksistensi Kerajaan Bujang Paman yang merupakan kerajaan lokal yang bernaung di bawah Kerajaan Pagaruyung.
Sebagai bukti eksistensi kerajaan ini pada masa lampau adalah banyaknya peninggalan-peninggalan (Cagar Budaya Bergerak) Kerajaan Bujang Paman yang masih disimpan oleh ahli waris seperti: pedang, tombak, manuskrip, dll.
Berdasarkan inskripsi pada bagian depan bangunan rumah, Rumah Gadang Koto Anau ini dibangun pada tanggal 24 Januari 1963.
Secara umum antara bangunan lama dan baru pada beberapa komponen sudah mengalami perubahan terutama pada bagian dalam bangunan.
Baca: Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Kayu Jao di Kabupaten Solok
Berdasarkan keterangan narasumber, dahulunya (pada bangunan lama) pada bagian dalam bangunan terdapat kamar/sekat, namun sekarang (pada bangunan baru) merupakan ruang lepas tanpa kamar atau sekat.
Berdasarkan keterangan Novi Almana Dt Bagindo yang Dipatuan (ahli waris Kerajaan Bujang Paman, Suku Melayu), bangunan ini sudah beberapa kali mengalami perubahan orientasi (arah hadap).Pada awalnya bangunan berada di pinggang Gunung Talang, kemudian dipindahkan ke Lundang, Jorong Tabek, Nagari Koto Anau.
Kemudian dipindahkan lagi ke Jorong Lembang, Nagari Koto Anau (lokasi sekarang) dengan arah hadap Gunung Talang.
Pada bagian bawah rumah ini, masih terdapat komponen-komponen bangunan lama berupa paran sebanyak empat buah.
Editor : Redaksi