Konten mencakup hook, headline, dan tampilan (video, gambar, teks). Copywriting mencakup call to action dan fakta yang digunakan. Offering mencakup value yang ingin kita sampaikan.
2. Resistensi Reaktan
Resistensi reaktan terjadi ketika orang tidak percaya dengan siapa yang menjualnya, bukan dengan isi kontennya.
Tugas kita adalah memperbaiki citra diri atau personal brand, serta corporate brand jika itu terkait perusahaan. Ini bisa dilakukan dengan belajar ilmu branding.
"Jadilah orang yang menyenangkan, bukan yang menyebalkan, supaya orang suka sama kita," ujar Dewa dikutip, pada Selasa (23/7/2024.)
3. Resistensi InersiaResistensi inersia terjadi ketika orang sudah nyaman dengan produk yang mereka gunakan.
Misalnya, ketika menawarkan mobil BMW atau Ferrari, orang mungkin menolak bukan karena produk jelek atau mereka tidak mampu membelinya, tetapi karena mereka sudah nyaman dengan mobil yang sekarang.
"Saran saya adalah mencari target market lain, karena mengubah kondisi nyaman seseorang cukup challenging dan butuh waktu," saran Dewa.
Memahami Otak Manusia dalam Penjualan
Tiga poin resistensi ini muncul dari otak manusia yang memiliki tiga bagian yaitu otak reptil, otak limbik, dan neokorteks.
Editor : Dewi Fatimah