Sebut saja tenor yang dipilih adalah 15 tahun, maka total pengembalian dana menjadi Rp2.250.000 x 180 (15 tahun) = Rp405.000.000. Nah untuk mengetahui plafon, total pengembalian dikurangi biaya lain-lain.
Biasanya ada provisi 1% misal, terus asuransi sekian persen serta administrasi ratusan ribu rupiah hingga materai sesuai harga yang berlaku saat itu. Kemungkinan, plafon yang debitur dapatkan masih ratusan juta juga.
Cuman agar simulasi tidak salah pengertian, mungkin calon debitur bisa mengunjungi Bank terdekat dari domisili dan mendapatkan analisa dari perkiraan plafon berdasarkan gaji bulanan agar menentukan kemampuan bayar cicilan bunga.
Keuntungan Memahami Besaran Cicilan Bunga Bank
Inilah keuntungan memahami besaran cicilan bunga bank menurut blog kkpsurabaya yaitu, calon debitu dapat membandingkan dengan produk pinjaman lain sehingga mendapatkan opsi termurah dan sesuai kemampuan.
Selain itu, calon debitur dapat alokasikan perencanaan keuangan secara bijak. Sehingga, pembagian pembayaran gaji bulanan jadi terstruktur. Misal sekian persen bayar cicilan, sekian persen lagi menabung serta investasi dan sisanya baru buat kebutuhan.
Terakhir menurut blog kkpsurabaya, calon debitur bisa melakukan negosiasi bunga dengan pihak Bank jika pengajuan di BRI misalnya. "Jika terdapat ketidakpuasan terkait besarnya bunga yang ditawarkan," jelasnya.Dengan memahami 4 faktor yang mempengaruhi pembayaran cicilan bunga bank beserta keuntungannya, dapat membuat calon debitur memikirkan banyak opsi terkait kemampuan membayar dan atau apakah ada pilihan termurah.
Sehingga, calon debitur bisa memilih akan pengajuan pinjaman ke bank mana secara sadar dan mematahui aturang pembayaran yang ditetapkan untuk menghindari perilaku Gagal Bayar (Galbay) hingga merugikan debitur dan Bank.
Itulah informasi terkait 4 faktor yang mempengaruhi pembayaran cicilan bunga bank beserta keuntungannya berdasarkan rangkuman Halonusa dari berbagai sumber di artikel ini, semoga dapat jadi acuan sebelum berhutang. (*)
Editor : Fathia