Menurut data Bank Dunia, Indonesia sendiri kehilangan 169.000 jiwa, sementara jumlah total korban mencapai 230.000 jiwa di negara-negara yang terkena dampak.
8. Letusan Gunung Krakatau (1883)
Gunung Krakatau terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera. Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 mengakibatkan kedua pulau tersebut terpisah.
Letusan ini dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi yang paling dahsyat dalam sejarah Indonesia.
Pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883, Krakatau memuntahkan jutaan ton material vulkanik, batu, debu, dan magma.
Gelombang tsunami yang dihasilkan menghantam pesisir Lampung dan Banten.
Suara letusan bahkan terdengar sampai ke Perth, Australia. Ribuan orang tewas karena gelombang panas dan tsunami yang menghancurkan pulau-pulau di sekitar Krakatau.Dampaknya juga terasa secara global, termasuk peningkatan suhu global yang mengakibatkan gangguan cuaca selama beberapa tahun.
9. Letusan Gunung Tambora (1815)
Ledakan Gunung Tambora terjadi pada bulan April 1815 dan dianggap sebagai salah satu letusan gunung terbesar yang mempengaruhi secara global. Puncak letusan eksplosif terjadi pada tanggal 10 April 1815.
Letusan ini menyebabkan tahun 1816 menjadi tahun tanpa musim panas karena suhu global turun sekitar 0,4–0,7 °C.
Indeks Eksplosivitas Vulkanik (VEI) menunjukkan bahwa letusan Gunung Tambora mencapai level 7, sepuluh kali lebih besar dari Krakatau.
Editor : Heru CSumber : BNPB
