5 Pesantren Tertua di Sumbar, Ada yang Berusia 100 Tahun Lebih

Pada tahun pelajaran 2019/2020, jumlah siswa MIS REY mencapai 304 orang, berasal dari komunitas Padang Panjang dan sekitarnya.

5. Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau

Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau, sebuah institusi Pendidikan Agama yang bersejarah di Minangkabau, terutama di Kabupaten Tanah Datar, memiliki letak geografis di wilayah kenagarian Simabur, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.

Luasnya mencapai 139 hektar, terletak sekitar 11,5 km dari pusat Kota Kabupaten dan 1,5 km dari pusat Kecamatan.

Wilayah ini berbatasan dengan Jorong Simabur dan Jorong Koto Tuo di sebelah utara, Jorong Batu Basa di sebelah selatan, Kenagarian Tabek di sebelah timur, serta Koto Baru di sebelah barat.

Awal mula berdirinya Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau, yang awalnya dikenal sebagai Madrasah Thawalib, berasal dari pengajian halaqah yang dipimpin oleh Syekh Sulaiman Al Mufassir Al Masyhur, dilakukan di "Surau Gadang" Tanjung Limau sebagai tempat belajar mengaji bagi generasi muda dan masyarakat setempat. Di sini, murid laki-laki dan perempuan dipisahkan selama proses belajar.

Setelah wafatnya Syekh Sulaiman Al Mufassir Al Masyhur, cucunya, H. Mukhtar Ya'qub, melanjutkan pengajaran di Surau Gadang ini ketika berusia sekitar 18 tahun, sementara masih menempuh pendidikan di Thawalib Padang Panjang.

Nah, itulah lima pondok pesantren tertua yang ada di Sumatera Barat. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)