Keempat, setelah melakukan tahapan di atas, bisa langsung mengirimkan tulisan ke alamat email terdaftar.
Berikut daftar lengkapnya melansir dari website penghasil uang tersebut, dalam situs resminya.
- Esai/Konter/Otomojok/Malam Jumat: redaksi@mojok.co
- Liputan dikirimkan ke liputan@mojok.co
- Uneg-uneg https://docs (dot) google (dot) com/forms/d/e/1FAIpQLSc5rg6vWHUs0Sb1A91xbucJLOoTG8wsWMSl2_bc21XCeqHtoA/viewform
(dot) = . (titik)
Terakhir, pahami konsekuensi bahwa hanya tulisan yang dimuat di portal Mojok lah yang akan mendapatkan bayaran Rp200-300 ribuan. Nanti jika layak tayang, pihak Mojok akan menghubungimu.
Selain itu, kamu bisa menayangkan ulang tulisan tersebut pada platform lain - minimal seminggu setelah tayang di Mojok.
"Jika 5 hari setelah mengirim tulisan dan belum dibalas Mojok, artinya tulisanmu tidak layak tayang," tulis keterangan situsnya.
Nah, tulisan yang kamu kirim bukan dalam file yang dilampirkan atau attachment. Tapi di tulis di body email, jangan melampirkan nama dan domisili serta nomor ponsel hingga akun sosmed & foto diri."Tuliskan juga profil singkat, nomor rekening dan NIK serta NPWP (jika ada). "Sebelum ditayangkan, Mojok berhak menyunting naskah kontributor. Honor akan dikirim sebulan setelah naskah terbit," jelas situs itu.
Kalau lebih dari 1 bulan dan kamu belum dapatkan pembayaran setelah tulisan terbit, kirim pengaduan email ke dukungan@mojok.co dan tunggu saja pihak redaksi menyelesaikan masalahmu.
Itulah informasi terkait website penghasil uang dengan cara kerja curhat masalah hidup pada situs Mojok agar dapatkan bayaran Rp200-300 ribuan, berdasarkan rangkuman Halonusa di artikel ini. (*)
Editor : Fathia