Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya di Festival Sungai Pengabuan: Sebuah Catatan Ekspedisi Batanghari 2023

Foto Bustanol
×

Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya di Festival Sungai Pengabuan: Sebuah Catatan Ekspedisi Batanghari 2023

Bagikan opini

"Lalu Rajo Kedatuan Johor Malaysia perintahkan menteri balik menjelajahi sungai hulu ko sampai kebanyakan tempat orang 99 orang hilang tadi jumpo lah bekasnyo tetapi orangnyo tidak ado"

"Singkat cerito balik lagi ke Malaysia lapor ke Rajo berkas orang beristirahat bermalam disitu ado tetapi orangnyo tidak ado lagi. Mako dinamokan lah sungai Iko Sungai Pengabuan".

Berangkat dari hipotesis keberadaan suatu daerah bukan ujug-ujug menjadi ada tanpa cerita di baliknya. Tentu ada peran orang-orang terdahulu.

Misteri dan keunikan legenda ini menjadi daya tarik utama festival ini.

Film dokumenter ini tidak hanya menceritakan legenda, tetapi juga menghadirkan fakta sejarah dan penelitian ilmiah tentang asal-usul nama Sungai Pengabuan.

Para ahli sejarah dan arkeologi memberikan analisis mereka, membuka tabir misteri dan memberikan perspektif baru tentang legenda ini. Barang kali secara sekilas dari penamaan Sungai Pengabuan ini tidak masuk akal.

Nah, ilmu linguistik berperan dalam melihat benang merah dalam cerita ini yang berkaitan dengan morfem-fonemnya dari kata Pangabungan.

Menyaksikan Semarak Budaya Jambi

Festival Sungai Pengabuan bukan hanya tentang legenda, tapi juga tentang kekayaan budaya Jambi. Beragam pertunjukan seni ditampilkan, mulai dari tari zapin yang energik hingga tari sekapur sirih yang penuh makna.

Setiap tarian menceritakan kisah dan tradisi yang berbeda, memberikan kami wawasan baru tentang budaya Jambi.

Salah satu pertunjukan yang menarik perhatian adalah Tari Manccerak Parek dari masyarakat Bugis. Tarian ini merupakan simbol penghormatan kepada leluhur dan ungkapan rasa syukur atas hasil panen.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini