Keputusan ini membuka pintu untuk pertumbuhan yang signifikan dalam bisnisnya.
Pergantian ke kandang klosos memungkinkan Adam untuk mengatur kondisi lingkungan yang lebih optimal bagi pertumbuhan ayam.
Dengan penekanan pada teknologi modern, dia mampu meningkatkan efisiensi dan kinerja budidaya, menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga pasar dan persaingan bisnis.
Tantangan Berbisnis yang Dilalui Adam
Meskipun mengalami kerugian material yang signifikan, seperti kerugian mencapai 5,7 miliar dalam tiga periode, Adam tidak menyerah.
Sebaliknya, dia melihat kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Perubahan dalam pola bisnisnya menjadi kunci untuk bertahan dan tumbuh di tengah ketidakpastian pasar.
Dengan fokus pada pengetahuan genetik ayam, pemilihan pakan yang tepat, dan adaptasi terhadap perubahan pasar, Hari Adam berhasil meningkatkan omset bisnisnya hingga mencapai Rp8 miliar per bulan.
Namun, bagi Adam, kesuksesan bukan hanya tentang nilai materi, melainkan juga tentang kontribusi dan inspirasi yang dia berikan kepada orang lain.Adam juga bercerita sudah menjadi narasumber dan role model dalam industri budidaya ayam, serta berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk membantu mengembangkan potensi generasi mendatang.
Dengan mengambil risiko dan berkomitmen pada konsistensi, Hari Adam menunjukkan bahwa kesuksesan dalam berwirausaha adalah hasil dari dedikasi dan adaptasi yang berkelanjutan.
Tidak hanya itu, dalam wawancaranya bersama Admin kanal Youtube Naik Kelas, Adam juga menyarankan untuk memiliki niat yang kuat dan berani mengambil langkah pertama.
Editor : Fathia
